Sejarah Cincin Kawin,Mengapa Selalu Di Jari Manis?

Sejarah Cincin Kawin Yang Melingkar Di Jari Manis


Berbicara tentang resepsi, yang sering menjadi objek perhatian selalu pesta mewah bagaimana mereka gelar? Ya, orang-orang selalu tertarik untuk membahas hal-hal yang mereka anggap penting, misalnya, berapa banyak mereka harus menghabiskan dinilai untuk katering, dekorasi, make up, undangan, souvenir dan sebagainya.

Sebenarnya,

pernikahan itu tidak hanya barang mewah. Pertanyaannya adalah mengapa orang jarang melihat pernikahan di sisi lain dari dikulik lebih menarik dan menyenangkan? Misalnya, cincin kawin. Bukan ketika Anda dilucuti undangan atau pernikahan, kemudian melintas pertanyaan: mengapa cincin selalu dipasang di jari manis? Rupanya, ini ada penjelasan bahwa Anda tahu. Biarkan komentar setelah pernikahan Hipwee!


Sebelumnya, 

Anda harus tahu mengapa harus ada cincin kawin di jari sebagai tanda pernikahan yang sah. Berikut ceritanya!


Secara historis, 

cincin kawin berasal dari Mesir kuno, di mana cincin dianggap sebagai simbol pernikahan. Pertama, mereka menggunakan rumput, alang-alang, dan sebagainya untuk membuat cincin melingkar dengan cara memutar. Terpilih sebagai cincin bukan tanpa alasan. Mereka berfilosofi bahwa lingkaran tidak atas atau akhir. Kemudian, seperti cinta dalam pernikahan abadi.

Ternyata, 

bahan yang digunakan sebagai cincin. Kadang-kadang, cincin berubah, dari bahan besi untuk berubah menjadi emas murni


Perkembangan penggunaan cincin kawin terus orang Romawi kuno menginvasi Mesir setelah berhasil. Mentransformasi bahan seperti rumput atau alang-alang mudah bagi saya rusak. , Jadi mereka mencoba untuk membuatnya dari akar, kayu, turun ke tulang. Itu hanya setelah perkembangan seni menempa besi / logam, mereka menggunakan logam atau logam sebagai pembuatan cincin.

Orang menyadari bahwa batu mulia (ruby dan sapphire) akan lebih menarik jika itu menjadi "mata" pada cincin kawin. ruby warna merah yang menjadi simbol jantung, sementara safir menjadi simbol surga. Setelah itu, sekitar hukum ini menjadi berlianlah adjuster cincin kawin. Karena berlian lebih kuat dari batu-batu lain. Sedangkan posisi logam atau digantikan oleh emas dan perak di abad ke-17, setelah perusahaan membuat cincin kawin sebagai tanda cinta puisi klise mereka.

Jadi mengapa harus disematkan di jari manis? Mitos vena amoris selalu ada alasan yang tidak dapat dibuktikan secara teoritis

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seputar ISO 9001 dan manfaat nya

Cara Merawat Cincin Nikah